Dalam tulisan berjudul "Brief History of Transpersonal Psychology" yang diterbitkan pada tahun 2008, secara ringkas, Stanislav Grof menceritakan peristiwa dibalik kemunculan Psikologi Transpersonal. Bermula dari pertemuan kecil pada tahun 1969 di Menlo Park-California yang dihadiri oleh Abraham Maslow, Anthony Sutich, Stanislav Grof, James Fadiman, Miles Vich, dan Sonya Margulies. Para tokoh Psikologi tersebut sedang membicarakan suatu teroboson baru dalam kajian ilmu Psikologi—yang menitikberatkan pada penghargaan terhadap keseluruhan spektrum pengalaman manusia. Alasannya, pada saat itu, ada sejumlah fenomena perilaku manusia yang belum dapat dikaji dengan pendekatan Psikoanalisis, Behavioristik, maupun Humanistik. Tak lama berselang, usai kemunculan Psikologi Transpersonal, dibentuklah The Association for Transpersonal Psychology (ATP) sekaligus diterbitkan Journal of Transpersonal Psychology (JTP) volume pertama. Di dalamnya terdapat judul-judul jurnal ilmiah karya Roberto Assagioli, Thomas Armor, Abraham Maslow, Anthony Sutich, Alexander Maven, dan Michael Murphy yang menjelaskan pentingnya eksistensi Psikologi Transpersonal sebagai arus besar keempat (the forth force) dalam disiplin ilmu Psikologi.
Pada masa awal perkembangan Psikologi Transpersonal, berdasarkan tulisan Anthony Sutich (1976) berjudul "The Emergence of Transpersonal Orientation: A Personal Account", sejumlah spektrum pengalaman manusia yang dikaji, antara lain: states of being & becoming, expression & actualization of meta-needs (individual & "species-wide"), ultimate values, self-transcendence, unitive consciousness, peak experiences, ecstasy, mystical experience, awe, wonder, ultimate meaning, transformation of the self, spirit, species-wide transformation, oneness, cosmic awareness, maximal sensory responsiveness, cosmic play, individual & species-wide synergy, optimal/maximal relevant interpersonal encounter, realization, dan pengalaman-pengalaman lainnya yang berkaitan dengan expression of transpersonal & transcendental potentialities. Beberapa pengalaman tersebut, seperti ditulis oleh Charles Tart (1977) dalam bukunya yang berjudul "Transpersonal Psychologies", antara lain: altered state of consciousness (ASC), extrasensory perception (ESP), paranormal kinds of perception (psi phenomena), dan beragam bentuk spiritual experiences yang dialami saat seseorang menjalani praktik/ritual agama/kepercayaan tertentu.
Kurang dari 40 tahun setelah masa perkembangan awal Psikologi Transpersonal, Glenn Hartelius dkk (2007) mempublikasikan jurnal ilmiah dengan judul "Transpersonal Psychology: Defining The Past, Divining The Future"—berisi tentang pemaparan hasil penelitian dengan metode retrospective analysis terhadap ratusan penelitian yang berkaitan dengan Psikologi Transpersonal. Simpulan dalam jurnal tersebut memunculkan 3 (tiga) tema utama yang menjadi subjek kajian Psikologi Transpersonal, yaitu (1) beyond-ego psychology, (2) integrative/holistic psychology, dan (3) psychology of transformation. Kemudian, Glenn Hartelius bersama Geffen Rothe & Paul Roy melakukan rebranding terhadap ketiga tema utama tersebut; dan, hasilnya dipublikasikan dalam salah satu bagian dari buku "The Wiley-Blackwell Handbook of Transpersonal Psychology" (2013) yang diberi judul "A Brand from the Burning: Defining Transpersonal Psychology"—antara lain, berturut-turut: (1) psychology of self-expansiveness, (2) whole-person psychology/multi-disciplinary orientation, dan (3) psychology of transformative process.
Sumber Referensi
[1] Grof, S. (2008). Brief history of transpersonal psychology. International Journal of Transpersonal Studies, 27(1), 6.
[2] Hartelius, G., Caplan, M., & Rardin, M. A. (2007). Transpersonal psychology: Defining the past, divining the future. The Humanistic Psychologist, 35(2), 135-160.
[3] Hartelius, G., Rothe, G., & Roy, P. J. (2013). A brand from the burning. The Wiley-Blackwell handbook of transpersonal psychology, 1-22.
[4] Sutich, A. (1976). The emergence of the transpersonal orientation: A personal account. Journal of Transpersonal Psychology, 8(1), 5-19.
[5] Tart, C. T. (1977). Transpersonal psychologies. Harper & Row.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar